Minggu, 23 Oktober 2011

Kimia ( 1 SMA )

Perkembangan Sistem Periodik

1.       Triad Dobereiner (1829)
Yang dikemukakan oleh Johann Dobereiner mengelompokan unsur berdasarkan sifatnya yang terdiri dari tiga unsur yang di sebut triad. Menurut Dobereiner  dalam kelompok yang di masukan dalam triad, unsur ke-2 merupakan rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Contohnya dari unsur Li, Na, dan K.
2.       Hukum Oktaf Newlands (1865)
Yang dikemukakan oleh John Newlands mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Maksudnya yaitu adanya pengulangan sifat unsur. Yaitu sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1.  Dan unsur ke -9 mirip dengan unsur ke-2, begitu seterusnya. Karena itulah teori perkembangan atom dari Newlands disebut  ”Hukum Oktaf”. Contohnya Li, Na, K dst.
3.       Sistem Periodik Meyer (1864)
Yang dikemukakan oleh Lothar Meyer mengelompokan unsur berdasarkan hubungan antara massa atom dengan sifat unsur. Meyer menunjukan hasil pengamatannya melalui kurva, yang menunjukan adanya keteraturan kenaikan volum atom mencapai puncak dan turun kembali. Contohnya Li, Na, K, Rb dan Cs yang menduduki tingkat teratas, memiliki sifat yang mirip.
4.       Sistem Periodik Mendeleev
Yang dikemukakan oleh Dmitri Mendeleev dengan cara menuliskan nama dan massa atom pada setiap kartu dan menyusun kartu-kartu tersebut menurut kenaikan massa atom. Dan dia mendapatkan adanya pengulangan sifat unsur.Tahun 1869, Mendeleev menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom secara horizontal membentuk baris yang disebut periode. Pengisian unsur pada periode akan berhenti dan berpindah jika terjadi pengulangan sifat unsur. Sifat unsur yang mirip membentuk kolom disebut golongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar